Semua yang saya bahas disini adalah film-film atau MV-MV yang udah pernah saya tonton. Jadi saya tidak menerima request untuk review apa pun.
Untuk download OST jika meminta password, passwordnya adalah thankyou atau dramafreak. Yang OSTnya rusak harap lapor. Bagi yang ingin mengambil isi dari blog ini (copy paste) untuk digunakan di blog lain diperbolehkan asalkan menyertakan credit atau sumbernya yaitu Lovely Drama Korea.
Kritik dan saran bisa melalui email. Kalau ada mau pesan dvd juga boleh + ada yang mau beli dvd variaty show korea bisa juga kok. Emailnya lovelydramakorea@yahoo.com atau sms ke 08991637836
Terima kasih.................

Jumat, 23 Desember 2011

Terima Kasih Ibu...



"Terima Kasih telah melahirkan aku, Ibu..."

Karena kemarin kita merayakan Hari Ibu, kali ini aku mau membahas tentang pentingnya seorang ibu untuk kita.

"Terima Kasih telah melahirkan aku, Ibu"
Pernahkan kalian mengucapkan kalimat itu untuk ibu kalian? Kalimat itu pernah aku dengar dari dialog dorama jepang. Dan mendengar itu membuat aku terharu. Kalimat yang simple tapi memiliki makna yang sangat dalam.

Seito Sokun


Aku dengar dari dorama berjudul SEITO SOKUN. Di film itu ada anak bernama Julia. Dari kecil Ibunya tidak pernah mengurusnya. Ibunya selalu sibuk merawat adiknya yang sakit. Hingga akhirnya adiknya itu meninggal dunia dan Ibunya menjadi gila. Lalu Julia dirawat oleh Bibinya. Di sana ia mendapat perlakuan buruk dari sepupunya. Selama hidupnya ia terus menderita dan pernah berpikir untuk bunuh diri. Tapi di akhir cerita ia mengatakan pada Ibunya "Terima Kasih telah melahirkan aku, Ibu".

Sorry I Love You


Kalimat itu juga ada di drama favoriteku "Sorry I Love You". Di situ ada tokoh bernama Mohyuk dibuang oleh keluarganya dan hidup menjadi anak jalanan di australia. Walau begitu, ia tidak membenci ibunya karena ia berpikir ibunya adalah orang miskin yang tidak mampu membeli sebotol susu untuknya. Namun begitu Mohyuk tahu kalau ibunya adalah seorang artis yang kaya raya di korea, ia pun menaruh dendam. Mohyuk, yang hidupnya divonis oleh dokter tidak akan lama lagi, menghabiskan sisa hidupnya untuk balas dendam pada ibunya. Tapi akhirnya ia tahu bahwa ibunya sama sekali tidak membuangnya. Asistennyalah yang membuangnya, sedangkan Ibunya mengira anaknya telah meninggal. Mengetahui itu semua, Mohyuk baru sadar bahwa sebenarnya ibunya sangatlah sayang padanya, selama hidupnya ibunya terus memikirkan anak yang telah dianggapnya meninggal itu. Itulah sebabnya Mohyuk merasa sangat menyesal pada apa yang telah ia lakukan untuk membuat ibunya menderita. Akhirnya saat terakhir ia bersama ibunya, tanpa sepengatahuan ibunya, ia pun bersujud meminta maaf, ia berkata

 Sorry I Love You

"In my next life, I have to be your son again
Then, I will definitely be a kind-hearted son that you love, I love you, mom
I love you mom
I love you mom
Mom...
That you gave birth to me..
Thank you."

Di kehidupan mendatang, aku ingin menjadi anakmu lagi, Saat itu, aku pasti akan menjadi anak yang baik yang kamu cintai, aku mencintaimu ibu...
aku mencintaimu ibu
aku mencintaimu ibu
Ibu...
Terimakasih telah melahirkan aku
terimakasih....



Mendengar kalimat itu aku jadi berpikir, mungkin kalimat itu ada di dalam setiap hati manusia baik sadar ataupun tidak. Bahkan sesulit apapun hidup ini, kita akan tetap harus bersyukur karena telah lahir ke dunia ini.

Aku juga nonton film korea berjudul "Scent of Love". Di film itu ada seorang wanita hamil yang tetap mempertahankan bayinya padahal ia terkena kanker rahim. Yang pada akhirnya sang ibu tak terselamatkan tapi sang bayi selamat.

 Scent of Love

Ada lagi film korea, berjudul "A Day". DI film itu ada sepasang suami istri yang telah lama menikah namun tidak dikaruniai anak. Berbagai cara telah mereka lakukan tapi hasilnya nihil. Sang istri sangat menginnginkan anak karena ia sendiri adalah seorang yatim piatu yang mendambakan seorang ibu. Maka dari itu ia ingin menjadi ibu dan memberikan kasih sayang yang tidak ia dapatkan dahulu. Akhirnya, sang istri pun hamil. Mereka pun langsung menyiapkan semua kebutuhan sang calon anak. Padahal usia kandungan masih sangat muda, tapi mereka sudah menyiapkan kamar lengkap dengan isinya. Tapi sayang, dokter mengatakan bahwa kandungannya bermasalah. Bayinya terkena anencephalia (tidak memiliki lapisan otak). Jika dilahirkan hanya akan bertahan sehari. Namun sang ibu tetap memutuskan untuk melahirkan sang bayi walau bayi itu hanya dapat hidup selama 1 hari.

 A Day

Adalagi drama series berjudul "Bad Couple". Di situ ada seorang wanita modern yang ingin mempunyai seorang anak tanpa menikah. Demi mendapatkan anak itu, ia lalu merayu seorang laki-laki polos sampai akhirnya ia berhasil hamil. Namun ternyata laki-laki itu adalah laki-laki yang bertanggung jawab dan mau menikahinya. Namun ternyata ada tumor dirahim wanita itu. Dan tumor itu harus diangkat dan pilihannya hanya dua, keselamatan bayinya atau keselamatan dirinya. Dan wanita itupun memilih untuk keselamatan bayinya.

 Bad Couple


Mungkin kisah-kisah itu terdapat juga di dunia nyata. Bagaimana dalamnya kasih sayang seorang ibu yang rela berkorbanndemi anaknya. Untuk itulah kita sebagai seorang anak sangatlah wajar jika berterima kasih pada Ibu kita karena telah melahirkan kita di dunia ini. Jangan pernah merasa bahwa kita tidak layak lahir ke dunia. Dan jangan pernah menuding orang lain bahwa ia tidak layak dilahirkan, karena kita tidak punya hak untuk itu.

Aku akan ambil beberapa contoh film lain.

Ada film berjudul "My Father". Film itu bercerita tentang seorang anak korea yang diadopsi oleh keluarga amerika sejak kecil. Tapi setelah dewasa dia ingin mencari orangtua kandungnya di korea. Anak itu lalu melakukan berbagai cara untuk mencari orangtua kandungnya, dimulai dari mengunjungi panti asuhan tempat dia dulu diadopsi, lalu ikut acara tivi untuk mencari orang yang hilang, dan lain-lain. Hingga pada akhirnya dia mendapat kabar bahwa ayah kandungnya adalah napi terpidana mati. Anak itu pun pergi menemui ayah kandungnya di penjara. Sejak itu dia jadi sering mengunjungi ayahnya di penjara dengan membawa temannya sebagai penerjemah karena ia tidak bisa bahasa korea, dan karena itu juga ia giat belajar bahasa korea. Seiring berjalan waktu, mereka berdua menjadi dekat. Dan diakhir cerita diketahui dari tes DNA bahwa orang itu bukanlah ayah kandungnya. Tapi setelah mengetahui hal itu, anak itu malah menghampiri sang ayah dan berkata "Ayah, Kau adalah ayahku. Aku menyayangimu, Ayah". Dan kalimat itu adalah kalimat terakhir yang diucapkan sang anak kepada ayahnya sebelum ayahnya dihukum mati.

 My Father

Ada lagi film berjudul "1 day with my Son". Ceritanya tentang seorang laki-laki terpidana mati yang punya keinginan terakhir sebelum dieksekusi yaitu bertemu anaknya. Terakhir kali ia melihat anaknya adalah ketika anaknya masih bayi dan itu sudah sekitar 17 tahun yang lalu. Setelah diijinkan oleh pihak penjara, laki-laki itupun pergi menemui anaknya dengan didampingi oleh seorang sipir penjara. Tapi pertemuan dengan anaknya tidak seperti yang diharapkanya, selain karena istrinya atau ibu sang anak yang telah tiada, anaknya juga sepertinya tidak senang bertemu dengannya. Selama 1 hari penuh anaknya bersikap ketus padanya. Baru setelah fajar tiba, mereka berdua lari pagi bersama,karena hujan, mereka berteduh di dalam teleponbox. di telepon box itulah mereka akhirnya saling mencurahkan isi hati. Ketika tiba saatnya sang ayah harus kembali ke penjara tiba-tiba ia menyadari bahwa yang selama ini bersamanya ternyata bukanlah anaknya. Akhirnya anak itupun mengaku bahwa dia adalah teman anaknya, anaknya yang sebenarnya telah meninggal karena sakit, tapi anaknya itu selama ini berkeinginan bertemu ayahnya, maka dari itu temannya itu mewakilinya untuk bertemu ayahnya.


 My Son

Dari cerita itu kita pun tahu, seorang anak, walau telah ditinggalkan oleh orangtuanya, walau telah dikecewakan orangtuanya, tetap akan merindukan dan menyayangi orangtuanya. Walau dalam mulut dia berkata benci, tapi di dalam hati nuraninya pasti ia berkata lain. Seorang anak akan tetap mencintai orangtuanya karena bagaimanapun jika tanpa orang tua mereka, mereka tidak akan hidup di dunia ini.

Tokoh Ayah dalam cerita-cerita tersebut menunjukkan kasih sayang yang besar pada anaknya. Padahal itu baru seorang ayah, yang tidak mengandung anaknya, yang tidak melahirkan anaknya, yang tidak menyusui anaknya. Apalagi seorang ibu. Ibu yang mengandung, yang melahirkan, yang menyusui, yang merawat, yang kata Rasulullah "Sayangilah ibumu, ibumu, ibumu, lalu Ayahmu!". Artinya Ibu mempunyai tiga tingkat lebih tinggi derajatnya di mata agama. Itu berarti menjadi seorang ibu adalah kedudukan yang membanggakan. Bahkan ada pepatah lagi yang mengatakan "Surga ada ditelapak kaki ibu", itu menunjukkan betapa tingginya derajat seorang ibu. Bahkan seorang ibu dikatakan mati syahid jika ia meninggal dalam keadaan sedang melahirkan.
Subhanallah, begitu penting peran ibu di mata Allah, Rasulullah, dan semua umat manusia di dunia ini.

Maka dari itu, hormati Ibu kita, sayangi Ibu kita. Ingat, tanpa seorang Ibu, kita tidak mungkin ada di dunia ini. Terkadang kita lupa akan hal itu. Karena semakin beranjak dewasa, biasanya kita akan semakin terlarut dengan dunia kita sendiri dan tidak memperdulikan Ibu kita. Bahkan ada beberapa yang menganggap bahwa merawat ibu yang sudah tua adalah sebuah beban yang berat. Padahal itu sama sekali tidak sebanding dengan perjuangannya selama ini dalam melahirkan, menyusui, merawat, mendidik kita.

"Selamat Hari Ibu, Aku mencintaimu Ibu, dan terimakasih telah melahirkan aku ke dunia ini"

Sebagai penutup, ini potongan lirik dari "I Turn to You - Christina Aguilera"

When I'm lost in the rain
In your eyes I know I'll find the light
To light my way, when I'm scared losing ground
When my world is going crazy you can turn it all around
And when I'm down you're there pushing me to the top
You're always there giving me all you've got

When I lose the will to win
I just reach for you and I can reach the sky again
I can do anything 'cause your love is so amazing
'Cause your love inspires me
And when I need a friend you're always on my side
Giving me faith taking me through the night



Selasa, 20 Desember 2011

Don't Give Up


" DON'T GIVE UP! "

Salah satu alasan aku suka dengan drama korea adalah karena di dalam drama atau film korea ada hikmah yang bisa kita ambil. Ini beberapa contohnya :



Yang pertama drama korea Dream High, pasti semua sudah tahu sama drama yang satu ini. Dari judulnya saja sudah tersirat nilai yang bisa didapat yaitu agar kita bisa bermimpi setinggi mungkin. Di dalam drama ini ada karakter bernama Song Sam Dong. Ia adalah anak dari seorang ibu yang kurang mampu dan tinggal di sebuah pedesaan. Hobynya mengikuti berbagai kompetisi menyanyi. Sebenarnya bukan supaya menjadi terkenal. Karena ia tidak berani untuk bermimpi setinggi itu. Tapi siapa sangka ia justru mendapat beasiswa dari Kirin Art High School. Walau awalnya tujuan Sam Dong ikut ke Kirin adalah karena Go Hye Mi. Tapi setelah ia menjalani kehidupan di Kirin Art High School toh akhirnya ia mulai berani untuk bermimpi untuk menjadi penyanyi.




Kehidupan Sam Dong selama bersekolah di Kirin Art High School tidaklah mudah. Keberadaa Sam Dong di sekolah itu tidak diterima oleh siswa lain. Awalnya ia sempat masuk kelas buangan. Namun karena kerja kerasnya ia pun akhirnya bisa bergabung dengan kelas yang lain. Bahkan ia pun sempat kehilangan indera pendengarannya. Walau sempat ingin menyerah tapi toh akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan mimpinya. Dan akhirnya Sam Dong berhasil mewujudkan mimpinya. Bahkan bukan hanya menjadi penyanyi di Korea, tapi di seluruh dunia.


Drama yang kedua adalah Baby Faced Beauty. Di drama ini ada wanita berumur 34 tahun bernama Lee So Young. So Young sejak SMU sudah menyukai mendesign baju. Rencananya setelah lulus SMU ia ingin melanjutkan sekolahnya ke jurusan design. Tapi hal itu tidak kesampaian karena orang tuanya tidak mampu. Akhirnya ia harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Selama 14 tahun ia bekerja di suatu perusahaan, So Young tiba-tiba dipecat dengan alasan perusahaan sedang mengalami kemunduran.





Setelah mencari pekerjaan kesana kemari, akhirnya So Young dapat bekerja sebagai pekerja magang di The Style, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion. Dan itupun karena ia menyamar sebagai gadis berusia 25 tahun. Selama bekerja di The Style, banyak cobaan yang telah ia lalui. Sempat beberapa kali dipecat. Sempat ditindas oleh rekan kerjanya. Dicurangi oleh atasannya. Bahkan sempat bermasalah dengan indera penglihatannya. Ia sempat terkena penyakit buta warna. Namun setelah melalui itu semua, toh akhirnya ia bisa menjadi designer seperti yang ia impikan selama ini.

Dari dua drama di atas kita bisa belajar mengenai mimpi dan cara untuk mencapainya. Jangan takut untuk bermimpi. Karena justru dari mimpi itulah kita bisa menentukan jalan hidup kita. Karena kita akan hidup dengan berusaha keras agar mimpi itu tercapai.

Dan ingat juga, bahwa hidup itu tidak selalu mulus dan berjalan sesuai rencana kita. Pasti kalian sering mendengar kalimat "Kita berusaha, tetap Allah lah yang menentukan". Ketika dalam proses meraih mimpi itu, pasti akan ada banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi. Dan tugas kita adalah untuk tetap berusaha dan tidak menyerah. Walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan kita, toh setidaknya kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya, jadi kita tidak akan terlalu menyesal dengan hasil yang kita peroleh. Malah justru itu akan memacu kita untuk melakukan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Satu lagi yang perlu diingat dalam meraih mimpi, yaitu selalu gunakan cara yang benar, seperti tidak berbohong, tidak curang, tidak mencelakai orang lain dan cara-cara licik lainnya yang tidak disukai Allah SWT. Karena sesuatu yang di awali dengan ketidakjujuran tidak akan berjalan dengan baik dan tidak akan menghasilkan hasil yang baik pula. Walaupun jika kita melakukan cara-cara itu dan mendapat hasil yang kita inginkan, apakah kita masih bisa merasa puas dengan hasil itu? Tentu tidak bukan. Di dalam hati kecil kita pasti akan terus merasa bersalah dan tidak tenang.

Jadi pesan terakhirku, Bermimpilah! Dan Raihlah mimpi itu. Dan ketika kita telah berhasil meraihnya, kita pastinya akan mengingat masa-masa sulit dalam mencapai mimpi itu sebagai kenangan indah yang tak terlupakan. So... DON'T GIVE UP!! FIGHTING!!!..........

Sebagai penutup aku kasih bedikit lirik lagu Shinee berjudul Fly High

I'll go on even if my breath stopped, or im gonna regret it
Don't be afraid of the bitter failure
Everyone must have been through it


Aku akan tetap maju walau nafasku berhenti, atau aku akan menyesalinya
jangan takut akan pahitnya kegagalan
Setiap orang pasti pernah melaluinya



by : desthy

Senin, 19 Desember 2011




  Title: 보스를 지켜라 / Boseureul Jikyeora
    Previously known as: 보스가 달라졌어요 The Boss Has Changed / 마지막 여비서 The Last Secretary
    Genre: Romance, comedy
    Episodes: 18
    Broadcast network: SBS
    Broadcast period: 2011-Aug-03 to 2011-Sep-29
    Air time: Wednesday & Thursday 21:55

Cast

    Choi Kang Hee as No Eun Seol
    Ji Sung as Cha Ji Heon
    Hero Jaejoong as Cha Moo Won
    Wang Ji Hye as Seo Na Yoon

Apa yang akan kalian pikirkan ketika mendengar kalimat "Cari wanita pemilik sepatu ini sampai dapat!" dan kalimat itu diucapkan oleh seorang pemuda sekaligus pewaris kepada asisten atau sekretarisnya. Pasti cuma satu kata yang terlintas, 'Cinderella'. Betul ga? Eits, tapi jangan ngebayangin kalau nih film ceritanya kaya cinderella. Sama sekali berbeda.

Semua berawal dari insiden di sebuah karaoke. Cha Ji Heon, bertemu dengan No Eun Sol yang saat itu sedang dikejar-kejar oleh sekelompok gengster. No Eun Sol yang memang jago berkelahi dengan mudah dapat melawan mereka dan pergi. Sehingga tinggalah Cha Ji Heon sendirian  bersama para gengster itu. Karena mengira Cha Ji Heon adalah kawan No Eun Sol maka habislah ia dipukuli oleh mereka. Dengan muka babak belur sambil memegang sebelah sepatu milik No Eun Sol yang tertinggal, Cha Ji Heon keluar dari tempat karaoke itu dan langsung menghampiri sekretarisnya, dengan nada penuh kemarahan ia mengatakan pada sekretarisnya "Cari wanita pemilik sepatu ini sampai dapat!!"

Sesampainya di rumah, melihat wajah anaknya babak belur, Cha Bong Man, Ayah Cha Ji Heon, sangat marah. Ia pun langsung menyuruh para pegawainya agar mencari orang yang membuat anaknya terluka dan menangkapnya untuk balas dendam. Namun pencarian belum terlaksana, berita itu sudah tersebar di media, bahwa Cha Bong Man, Presiden Direktur dari Group DN merencanakan tindakan kekerasan untuk membalas dendam anaknya, dan karena itu pula ia dijatuhi hukuman untuk melaksanakan pelayanan mesyarakat selama waktu yang telah ditentukan. Semenjak itu ia dikenal sebagai Presdir Preman.

Sedangkan No Eun Sol kini diterima kerja di perusahaan Group DN sebagai sekretaris Cha Ji Heon. Tentu saja No Eun Sol senangnya minta ampun karena selama ini sudah berkali-kali ia melamar pekerjaan namun gagal dengan alasan bahwa Catatan Akademik No Eun Sol kurang bagus dan ia juga bukan lulusan dari Universitas ternama. Kelebihannya mungkin cuma 1 yaitu ia jago berkelahi. Dan itu ia cantumkan di CVnya. Cha Moo Won, sepupu sekaligus saingan Cha Ji Heon lah yang menerima No Eun Sol bekerja disitu sebagai sekretaris Cha Ji Heon.

Karena yang memilih No Eun Sol adalah Direktur DN Cha Moo Won, semua beranggapan bahwa No Eun Sol adalah nakasan (orang yang masuk dengan koneksi). Tapi No Eun Sol tidak peduli, ia ingin bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak menyia-nyiakan pekerjaan ini. No Eun Sol tidak tahu bahwa karena dialah keluarga Cha Ji Heon berantakan (maksudku berantakan itu seperti yang aku ceritain di atas, sampai Cha Bong Man di sebut dengan Presdis Preman). Dan untungnya Cha Ji Heon tidak ingat wajah wanita yang ia temui di tempat karaoke, ia hanya ingat bahwa rambutnya diikat menyerupai bentuk kotoran, maka dari itu Cha Ji Heon menyebut wanita itu 'kepala kotoran'.

No Eun Sol mulai menyadari kesalahannya ketika ia ditugaskan mencari si 'kepala kotoran' itu sambil menyerahkan sebelah sepatu yang memang milik No Eun Sol. Dengan terpaksa No Eun Sol pun menyanggupinya.

Selama menjadi sekretaris Cha Ji Heon, lama-lama No Eun Sol pun memahami karakter Cha Ji Heon. Ia bahkan tahu kalau Cha Ji Heon memiliki penyakit psychologis yang disebut serangan panik. Jadi Cha Ji Heon itu akan merasa sesak nafas, lalu pusing, bahkan sampai pingsan kalau berada di tempat ramai. Maka dari itu ia selalu melarikan diri ketika disuruh presentasi di depan banyak orang.

Cha Ji Heon pun semakin merasa cocok dengan No Eun Sol. Walaupun pada akhirnya ia tahu bahwa si 'kepala kotoran' itu adalah No Eun Sol, ia tetap mempertahankan No Eun Sol dan tidak memecatnya. Bahkan Cha Ji Heon mulai jatuh cinta pada No Eun Sol sehingga apa pun yang No Eun Sol katakan ia akan turuti.

Cha Bong Man melihat bahwa No Eun Sol dapat mengendalikan Cha Ji Heon. Ia pun langsung memberi tugas pada No Eun Sol untuk mengubah Cha Ji Heon menjadi Direktur yang kompeten untuk bersaing dengan Cha Moo Won. Sejak itulah 'program mengubah Cha Ji Heon' dimulai. Dari mulai olah raga pagi, naik gunung, berbicara dan bernyanyi di depan banyak orang, sampai bekerja menjadi pelayan di coffee shop pun Cha Ji Heon lakukan.

Drama ini mulai seru ketika kedua direktur Group DN yaitu Cha Ji Heon dan Cha Moo Won bersaing untuk mendapatkan hati No Eun Sol. Lalu muncul juga saingan No Eun Sol yaitu So Na Yoon yang merupakan teman main Ji Heon dan Moo Won sekaligus mantan Ji Heon. Sebenernya dibilang saingan juga kurang tepat, karena begitu Na Yoon datang, kedua orang itu sudah menyukai Eun Sol. Oiya, belum lagi adanya persaingan di perusahaan Group DN. Seru deh.

Yang paling aku suka dari drama ini adalah setiap pemerannya tuh punya karakter masing-masing dan karakternya tuh kuat banget. Kaya udah nempel dari sananya. Misalnya aja kalo ngeliat Cha Ji Heon, udah pasti langsung tau kalo dia itu kekanak-anakan, semaunya sendiri, ga mau kalah. Begitu juga dengan karakter pemeran yang lain. Yang paling aku suka adalah karakter So Na Yoon. Lucu banget liat dia. Cewek yang udah biasa hidup serba ada, segala yang ia mau dapat, jadi pusat perhatian, sekarang karena seorang cewek bernama No Eun Sol semuanya berubah. Tapi jangan membayangkan bahwa ia akan membuat rencana-rencana jahat untuk menghancurkan No Eun Sol ya. Yang kali ini beda banget. Seru deh. Terus tokoh-tokoh antagonis di sini juga masih terlihat manusiawi banget dan terkadang lucu. Jadi ga bener-bener jahat kaya tampang antagonis di sinetron atau telenovela gitu.

Pokoknya nih film rekomended deh. OSTnya juga bagus. Jaejoong yang nyanyi. Oiya, mau nambahin dikit, ada yang kelupaan tapi ini penting, yaitu... di drama ini...Jaejoong cakeeeeeep banget.... hehe.........






















;;

Pengikut

Template by:
Free Blog Templates